Keuntungan Memiliki Blog Tanpa Iklan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><img alt="Keuntungan Memiliki Blog Tanpa Iklan" border="0" data-original-height="266" data-original-width="550" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO7aKzRXDbkAWB_L48gh8slXDHi6AJX88Y52I4cxhjZouskNu82_Z7WkXUnPpMLvZXRBuoyDeEidU0qVUzQdX6ay3tdhpLySklnjMCRZqPtrgntm_H4YdGErdNty8s6f9FejRgxkmAHpo/s400/Keuntungan+Memiliki+Blog+Tanpa+Iklan.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Keuntungan Memiliki Blog Tanpa Iklan" width="550" /></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Keuntungan Memiliki Blog Tanpa Iklan</td></tr> </tbody></table><br /> <div style="text-align: justify;"><b>Konsultan Blogger</b> - Hai para pembaca sekalian, rasanya sudah lama sekali tidak coret-coret di blog yang fana ini. Memang sudah saya lihat di bagian statistik blog bahwasanya pengunjung dari blog ini sudah turun drastis, wajar saja karena semenjak saya bekerja di dunia nyata, blog ini sudah terabaikan.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Meski begitu, naluri saya sebagai seorang blogger masih ada kok teman-teman, dan semenjak saya sudah merasa bahwa pekerjaan tetap sebagai seorang guru sudah mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari saya, dengan ini saya mengumandangkan bahwa blog juga harus berjalan seiring dengan pekerjaan tetap saya.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Sedikit lari dari topik ya guys, dulu saat saya masih kuliah, tentu jam kuliah banyak yang longgar (pasti Anda juga pernah merasakannya jika dulu Anda kuliah). Nah, saya berpikir kegiatan positif apa yang bisa saya lakukan di sela-sela kegiatan kampus. Namun saya tidak menyukai keramaian atau sesuatu yang bisa merusak kegiatan utama saya di kampus, yakni belajar.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Ternyata saya temukan jawabannya karena saya termasuk orang yang suka browsing, membaca artikel disana dan disini, sehingga terpikir bagaimana cara saya bisa mengingat hal itu semua, dari situlah saya mulai terpikir untuk membuat sebuah blog. Blog pertama saya pada tahun 2010-an di banned oleh mbah Google. Wajar saja, sebab hampir 90% isinya adalah copy paste.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Namun saya tidak cepat putus asa, malah makin rajin ngeblog, dari situlah traffic blog makin hari makin meningkat dan ditawar oleh orang lain untuk memasang iklan. Wah, saya tertarik untuk menekuni blog ini sembari bertransaksi dengan nominal yang tidak kecil. Hampir seluruh bagian dari blog saya itu terisi iklan. </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Memang diakui, sangat tidak enak bila dipandang mata. Namun dompet kita tebal guys. Bayaran itu datang diawal, karena kita mengadakan kerjasama langsung dengan si pengiklan, mereka langsung transfer ke rekening yang kita sediakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Tak lama kemudian, saya juga tertarik untuk lebih <b><a href="http://zonakonsultasi.blogspot.co.id/2015/07/10-cara-menghasilkan-uang-dari-website.html" target="_blank">menghasilkan uang dari blog</a></b> saya dengan mengikuti program refferal, PPC, CPM bahkan hingga menjual produk sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">Bisa dibilang program monetize blog untuk saat itu cukup berhasil. Saya bisa membayar uang kuliah sendiri dan meringankan beban orangtua.</blockquote><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kok malah curhat ya ?, tenang saja teman-teman. Masih ada hubungannya dengan tema kita apa saja keuntungan yang kita dapatkan bila blog kita tidak ada iklannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><h3 style="text-align: justify;">Mungkin Anda bingung, kenapa bisa beruntung tanpa ada iklan di blog ?</h3><div style="text-align: justify;">Tentu bagi blogger matre, uang dari iklan di bloglah yang membuat blog itu tetap hidup dan terupdate. Tidak ada salahnya bila berpikiran seperti itu. Hanya saja, keuntungan yang saya ingin utarakan disini adalah sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;">- <b>SEO Friendly</b></span></div><div style="text-align: justify;">Entah kalian sepemikiran dengan saya atau tidak, namun saya mencari tahu sendiri dimana konten yang sama dengan blog tanpa dan memiliki iklan, maka yang lebih diutamakan dalam tampilan pencarian adalah konten yang blognya tidak memiliki iklan sama sekali, termasuk Adsense.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">- Pengunjung Merasa Nyaman</span></b></div><div style="text-align: justify;">Mungkin hampir semua sepakat bahwa blog yang bermutu, yang menyajikan konten original dan berkualitas dan tidak ada iklan di blog itu, tentu akan sangat disenangi oleh pengunjung. Tidak hanya mesin pencari, manusia biasa juga pastinya akan betah berlama-lama bahkan kembali lagi untuk membaca isi blog tersebut karena blognya clear dari segala jenis iklan. Dari sini kita bisa melihat bahwa si penulis blog dengan kemurnian dan ketulusan hati ingin menuangkan ide dari pikirannya untuk dibaca oleh oranglain tanpa harus berpikir tentang keuntungan uang semata.</div><div style="text-align: justify;"><b><br /> </b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">- Bisa Menggunakan Donasi</span></b></div><div style="text-align: justify;">Tentu memiliki blog, apalagi dengan domain premium serta hosting berbayar memiliki biaya tersendiri yang harus dibayar lunas di depan. Namun yakinlah. Tanpa iklan, kita juga bisa mendapatkan uang untuk sekedar biaya internet dan ngopi dengan membuat fitur Donasi di blog kita. Hal ini tentunya tidak termasuk pada kategori iklan. Sebab kita tidak mempromosikan produk atau jasa tertentu, karena kita hanya membuat wadah kepada siapa saja pembaca kita yang merasa terbantu dengan tulisan yang kita muat untuk dengan sukarela memberikan bantuannya dalam bentuk donasi. </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Ada banyak web terkenal di dunia, yang menggunakan donasi dari para pembaca untuk tetap bertahan dan lebih memperkaya konten di websitenya. Namun mereka tidak memasang iklan. Salah satunya adalah Wikipedia.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Hmm, saya kira itu dulu ya teman-teman. Jika kalian punya pendapat lain atau ide mengenai topik ini yakni <b>Keuntungan Memiliki Blog Tanpa Iklan </b>maka kalian diundang untuk menyampaikannya di kolom komentar dibawah ini. Sekali lagi tulisan ini hanya membantu membuka pandangan kita saja bahwa tidak selamanya kita membuat dan menulis di blog hanya untuk mencari uang saja meskipun hal itu tidak dilarang.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Akhir kata saya admin <b><a href="https://zonakonsultasi.blogspot.com/" target="_blank">Konsultan Blogger</a></b>, terbuka untuk sharing apa saja mengenai pertanyaan blogger yang belum ditemukan jawabannya. Semoga membantu, sekian dan terima gaji.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div>

Seputar Blogging Keuntungan Memiliki Blog Tanpa Iklan

Keuntungan Memiliki Blog Tanpa Iklan Konsultan Blogger - Hai para pembaca sekalian, rasanya sudah lama sekali tidak coret-coret di blog...

Read more »

Badmood Saat Menulis ? Lakukan Hal ini

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><img alt="Badmood Saat Menulis ? Lakukan Hal ini" border="0" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZLDHOcUkOfV9kWCkpALdm6E6hHyM6C1IV4RsWeKZougtVYzOaKFHJeKxrQDsZI7lXKUNKc6DngfWORvF0iYTlJX5bpkJEPyDrAZnHnBFsn6OV7OX49VU4O_5WFnRJ3x3ojjxa5f1FAAg/s400/question-mark-zonakonsultasi.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Badmood Saat Menulis ? Lakukan Hal ini" width="600" /></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Badmood Saat Menulis ? Lakukan Hal ini</td></tr> </tbody></table><div style="text-align: justify;"><b>Badmood Saat Menulis ? Lakukan Hal ini</b> - Tak bisa dipungkiri bahwa saat kita menulis artikel di blog, terkadang rasa malas, atau uring-uringan bisa saja datang melanda. Padahal jika dilihat dari tempo artikel terakhir dengan tanggal hari ini, bisa saja sudah berbulan lamanya kita tidak mengupdate isi blog kita dengan konten bermutu seperti biasa. Percayalah, cepat atau lambat hal ini akan terjadi pada siapa saja.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Ketika rasa malas sudah datang melanda, yup kita harus kreatif mengatasinya. Jika tidak, maka solusinya tidak akan pernah kita dapatkan. Memang agak sulit untuk dilawan, namun dengan sedikit keinginan dan kemauan, tentu bisa dihadapi sehingga kita berupaya untuk menyelesaikan postingan tersebut. Salah satu contoh, kasus seperti ini biasanya dihadapi oleh para blogger matre, atau penulis yang dibayar per artikel atau guest post yang dibayar oleh si pemilik blog dan lain sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Tentu bukan Anda satu - satunya orang yang mengalami masalah badmood saat menulis postingan artikel, saya juga iya. Akan tetapi justru dari timbulnya masalah ini saya menjadikan ide untuk dituliskan, lantaran tidak semua masalah blogger bisa saya tangani meski sudah malang melintang di dunia maya ini. Kadang kala, masalah yang sudah pernah diselesaikan dengan baikpun menjadi tidak tahu karena tidak sering dihadapi, sehingga perlu dicarikan lagi jawaban atau solusi untuk memecahkan masalah tersebut. </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Khusus untuk masalah saat kita badmood atau muncul rasa malas ketika hendak mengupdate konten ialah, saya melakukan hal-hal sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">1. Mengganti tempat ngeposting.</div><div style="text-align: justify;">Kalau biasanya di kantor atau di rumah, nah ketika badmood melanda, maka saya akan mencari tempat asik untuk nongkrong sembari cuci mata. Ketika ini terjadi tempat favorit saya biasanya di cafe, selain wifi gratis, saya juga bisa memesan kopi sambil melihat mbak-mbak bening yang ada di cafe tersebut, alahasil, pikiran kembali segar, semangat kembali membara..</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">2. Ganti perangkat memposting.</div><div style="text-align: justify;">Jika Anda terlalu monoton menggunakan pc untuk memposting, maka saya sarankan untuk menggunakan laptop, karena praktis dan gampang dibawa-bawa, laptop juga mudah di operasikan, paling kendalanya hanya ketika habis baterai, itupun kalau sobat mau membawa charger, maka ini bukan menjadi masalah serius. Memposting lewat laptop saya rasa memberikan kesan elegan, seakan kita adalah manager yang sedang mengirim pesan dengan subject transaksi miliaran rupiah, hehehe..</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">3. Ditemani orang dengan minat yang sama.</div><div style="text-align: justify;">Kalau ini agak sulit dipraktekkan, tapi kalau sudah ketemu, jamin kita akan tambah semangat dalam ngeposting. Karena orang yang juga sebagai blogger akan menambah pundi-pundi sumber tulisan kita lewat curhatnya ketika diajak ngobrol, yakin deh kalau dia akan menceritakan sebagian dari pengalamannya plus kalau orangnya baik, pasti memberikan ide terkait apa yang akan kita posting nantinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">4. Bikin konsep di kertas.</div><div style="text-align: justify;">Ide bisa datang kapan saja dan dimana saja, ketika kita terinspirasi akan sesuatu, mungkin kita tidak sedang berada di dekat pc atau laptop. Maka kita bisa menggunakan media biasa seperti pulpen dan kertas untuk menuliskannya lebih dahulu, setelah kita ada waktu dan berada pada situasi yang tepat, barulah kita mulai mengeksekusi atau mengembangkannya menjadi sebuah tulisan yang layak publish.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">5. Ingat gajian</div><div style="text-align: justify;">Gajian memang salah satu hal terindah dalam hidup, maka ketika rasa badmood datang, rasa malas melanda diri kita, maka bayangan akan gajian bisa kita manfaatkan untuk mengusir rasa malas, meski capek, percayalah bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Kecil besarnya yang kita peroleh, namun ketika ide kita berhasil tercatat dengan baik dan menjadi penolong bagi para pembacanya, disitulah kepuasan dan tujuan kita sebenarnya tercapai.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Nah, demikian tulisan dengan judul Badmood Saat Menulis ? Lakukan Hal ini ini admin tulis, semoga blog ini benar-benar bisa menjadi konsultan bagi para blogger yang membutuhkan solusi dari setiap masalah yang dihadapi. Akhir kata semangat terus menulisnya, karena tulisan adalah sejarah nyata yang mempengaruhi masa depan. Sekian dan terima gaji !</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div>

Seputar Blogging Badmood Saat Menulis ? Lakukan Hal ini

Badmood Saat Menulis ? Lakukan Hal ini Badmood Saat Menulis ? Lakukan Hal ini - Tak bisa dipungkiri bahwa saat kita menulis artikel di b...

Read more »